Kontribusi sebuah Keluarga

Pecinta Surga

Minggu, 7 Jumadil Akhir 1441 H

Hidup akan terasa lebih indah, nyaman dan damai jika selalu berkontribusi dan tidak sekadar memikirkan kehidupannya sendiri

_____

Kontribusi Keluarga

Keluarga akan semakin kokoh dan eksis apabila selalu memiliki kontribusi bagi orang lain yang ada di sekitarnya, maupun bagi masyarakat pada umumnya. Jika hanya berpikir tentang diri sendiri dan keluarga saja, maka ini membuat keluarga menjadi terasing atau teraliensi dari realitas kehidupan. Namun jika peduli, selalu berbagi, selalu memberikan kontribusi terbaik untuk tetangga, kerabat, keluarga besar, maupun masyarakat luas, nilai sebuah keluarga menjadi semakin nyata. Ketahanan keluarga bisa dikokohkan dengan mekanisme kontribusi, karena semua sibuk dalam berbagai kegiatan positif bersama komponen masyarakat lainnya.

Dalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat, kita bisa melihat ada berbagai tipe keluarga. Ada keluarga yang tampak terbuka dan membuka diri terhadap lingkungan, namun ada pula keluarga yang tampak tertutup dan menutup diri terhadap lingkungan. Ada keluarga yang tampak begitu peduli terhadap masalah sosial yang ada di sekitarnya, namun ada pula keluarga yang sedemikian cuek dan tidak peduli dengan kondisi orang lain. Ada keluarga yang suka berbagi dan memberikan bantuan kepada pihak lain, namun ada pula keluarga yang justru menjadi beban dan masalah bagi lingkungan sekitarnya.

Padahal, salah satu hal yang membahagiakan kehidupan manusia adalah berbagi atau berkontribusi. Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial, yang selalu memerlukan kehadiran orang lain dalam kehidupannya. Manusia tidak akan bisa hidup sendiri, untuk itu ada perasaan kebersamaan yang kuat untuk saling memberi, saling berbagi, saling membantu dalam menjalani kehidupan. Bahkan dalam hal berbagi, manusia memerlukan orang lain untuk berbagi kesedihan maupun kebahagiaan.

Kontribusi keluarga kepada pihak-pihak lain di luar rumah mereka, merupakan salah satu indikasi kesehatan sosial yang akan memberikan sumbangan besar bagi terciptanya kekokohan dan keharmonisan keluarga.

Sumber :

Cahyadi Takariawan. 2018. 8 Pilar Ketahanan Keluarga. Yogyakarta: Wonderful Publishing.

_____

Dengan kontribusi positif di semua sisi, akan memungkinkan suami, istri, dan anak-anak memiliki lingkungan kehidupan yang menyenangkan dan saling mendukung satu dengan yang lainnya. Hal ini berdampak secara langsung maupun tidak langsung dalam penguatan ketahanan keluarga.

Join Group : https://chat.whatsapp.com/K2NLjccygNdlkhYtSrZFoh