Bercanda dengan Ummu Aiman

Pecinta Surga

Sabtu, 6 Jumadil Akhir 1441 H

Rasulullah saw bersabda, “Ummu Aiman adalah ibuku sesudah ibuku.”

_____

Rasulullah saw bercanda dengan Ummu Aiman

Rasulullah saw bersikap lemah lembut dan biasa bercanda dengan Ummu Aiman layaknya ibu sendiri. Suatu hari Ummu Aiman mendatangi Rasulullah saw lalu berkata, “Wahai Rasulullah, gendonglah aku!”

Dengan nada bergurau, Rasulullah saw menjawab, “Aku akan mengendongmu di atas anak unta.”

Ummu Aiman menyahut, “ Wahai Rasulullah, anak unta itu tidak akan kuat membawaku dan aku tidak mau.”

Rasulullah saw menjawab lagi, “Aku tidak akan menggendongmu, kecuali di atas punggung anak unta.”

Dengan ucapan-ucapan ini, Rasulullah saw bermaksud bergurau dengan Ummu Aiman. Sesungguhnya, beliau tidak pernah mengatakan selain kebenaran dan pada hakikatnya semua unta pastilah anak anak unta.

Sumber:

Dr Bassam Muhammad Hamami. 2015. 39 Tokoh Wanita Pengukir Sejarah Islam. Jakarta: Qisthi Press.

_____

Keimanan membuat kasih sayang diberikan dengan melakukan tindakan yang mulia dan cerdas yang menyenangkan. Mungkin seperti respon Rasulullah yang diminta ibunya untuk mengendongnya.

Join Group : https://chat.whatsapp.com/K2NLjccygNdlkhYtSrZFoh

Rasulullah Sayang Anak-Anak

Pecinta Surga

Sabtu, 23 Jumadil Awal 1441 H

Tujuan kita membuka lembaran masa silam bukanlah hanya untuk menikmati atau melihat-lihat kisah-kisah yang sudah berlalu. Namun tujuan kita yang hakiki adalah menjadikannya sebagai wasilah untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

_____

Rasulullah bersama anak-anak

Cobalah baca berbagai cerita saat Rasulullah saw bersama dengan anak-anak, Rasulullah saw senantiasa membuat anak-anak senang kepada beliau, mereka menghormati dan memuliakan beliau.

Meskipun anak-anak biasa merengek dan mengeluh serta banyak tingkah, namun Rasulullah saw tidaklah marah, memukul, membentak dan menghardik mereka. Beliau tetap berlaku lemah lembut dan tetap bersikap tenang dalam menghadapi mereka.

Kasih sayang beliau kepada anak-anak tiada batas, meskipun beliau tengah mengerjakan ibadah yang sangat agung, yaitu shalat.

Beliau pernah mengerjakan shalat sambil mengendong Umamah putri Zainab binti Rasulullah dari suaminya yang bernama Abul ‘Ash bin ar-Rabi’. Pada saat berdiri, beliau menggendongnya dan ketika sujud, beliau meletakkannya.

Putra-putri yang menghiasi rumah kita, selalu membutuhkan kasih sayang seorang ayah serta kelembutan seorang ibu. Membutuhkan belaian yang membuat hati mereka bahagia. Sehingga mereka dapat tumbuh dengan pribadi yang luhur dan akhlak yang lurus, siap untuk memimpin umat, sebagai buah karya dari para ibu dan bapak, tentu saja dengan taufik dari Allah.

Sumber: Abdul Malik. 2012. Sehari di kediaman Rasulullah. Jakarta: Darul Haq.

_____

Join Group: https://chat.whatsapp.com/K2NLjccygNdlkhYtSrZFoh